RIAU (RA) - Ribuan orang menghadiri Rakor Kepala Desa dan Rakor bersama Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) Luhut Binsar Panjaitan, di Hotel Labersa, Kampar, Rabu (3/2/2016), mulai Plt Gubernur, Bupati/walikota, camat dan kepala desa se Riau hingga RT dan RW.
Di hadapan seluruh peserta yang hadir, Luhut B Panjaitan mengatakan dirinya sangat senang kembali berkunjung ke Provinsi Riau. Ia merasa dirinya merupakan bagian dari masyarakat Riau dan berasal dari Riau.
"Jangan bilang tidak ada menteri yang berasal dari Riau. Saya sejak kecil hingga SMA tinggal di Rumbai. Kunjungan kali ini ke Riau seperti pulang kampung," kata Luhut.
Bahkan Luhut Panjaitan mengaku dirinya dengan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sudah berteman sejak kecil. "Saya dengan pak Andi (sapaan Plt Gubri) sudah lama kenal. Orang tua saya dan orang tua pak Andi juga lama berkawan," ujarnya lagi.
Dikatakannya, semasa kecil dan remaja di lama tinggal di Rumbai Pekanbaru karena ketika itu orang tuanya bekerja di PT Caltex Pasifik Indonesia (sekarang PT Chevron Pasifik Indonesia). "Bahkan saya sering mandi di Sungai Siak," ujar Luhut yang mengaku dulu fasih berbahasa Minang, bahasa yang sangat banyak digunangan masyarakat di Pekanbaru.
Hal tersebut dibenarkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, ia memperkenalkan Luhut B Panjaitan berasal dari Pekanbaru. "Pak Menko ini ke Pekanbaru bukan cuma kunjungan kerja pertamanya selama menjadi Menkopolhukam, tapi juga pulang kampung. Beliau ini anak Rumbai," kata Plt Gubri.
Rakor yang dibuka Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman ini diikuti oleh bupati/walikota, jajaran Polres, Kodim, kepala desa/lurah se-Provinsi Riau. Para peserta mendengarkan pengarahan dari Menteri Polhukam Luhut Binsar Panjaitan tentang masalah ancaman terorisme dan radikalisme hingga narkoba yang setiap saat mengancam nasional, khususnya Provinsi Riau. (daririau)